Daftar Isi
Berbicara tentang keuangan tidak lepas dari yang namanya investasi. Hal ini memang lumrah dilakukan oleh masyarakat dalam memutarkan uang agar mendapatkan keuntungan dikemudian hari. Pada umumnya investasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek biasanya dilakukan dengan tujuan untuk memutarkan uang secara cepat dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Investasi jangka panjang lebih dilakukan untuk mengutamakan faktor keamanan dengan konsekuensi tingkat pengembalian atau keuntungan yang lebih kecil.
Investasi Jangka Pendek untuk Pemula
Bagi investor/pemodal pemula, melakukan investasi untuk jangka pendek bukan perkara yang mudah untuk dilakukan. Perlu pemahaman,pengertian dan pendalaman secara spesifik atas model investasi apa saja yang dapat menghasilkan keuntungan dalam waktu yang relatif singkat. Pada artikel ini, kita akan memberikan beberapa tips investasi jangka pendek tebaik untuk pemula untuk memahami proses untuk meraih keuntungan dari investasinya. Tanpa basa-basi, simak yuk pilihan dan bagaimana saja model investasi yang dapat dipergunakan agar mengerti tata cara untuk meraih keuntungan.
-
Saham
Saham merupakan salah satu produk investasi yang paling familiar dan terkenal dikalangan masyarakat umum. Meski tidak bebas dari risiko, namun jika kita memiliki panduan analisis dan manajer investasi yang tepat maka investasi saham akan menjadi menarik dan menguntungkan. Dengan waktu yang relatif singkat, investasi saham harus dipertimbangkan sebagai salah satu rencana yang efektif dan efisien dalam sebuah kegiatan investasi jangka pendek.
-
Deposito
Investasi kedua yaitu produk investasi deposito. Investasi deposito bisa memberikan penawaran keuntungan dari investasi jangka pendek. Sektor Perbankan akan menawarkan deposito kepada para nasabah dan non nasabahnya dengan retun persentase keuntungan dengan pilihan jangka waktu tertentu. Jangka waktu yang bisa dipilih dimulai dari 1 bulan, 3 bulan hinnga 1 tahun, sesuai produk deposito dari masing-masing pihak bank yang terkait. Semakin panjang pilihan waktu deposito yang dipilih, akan semakin besar jumlah keuntungan yang ditawarkan dan didapatkan. Likuiditas atau proses pencairan pada investasi deposito harus sesuai dengan kesepakatan waktu yang telah ditentukan, jika terpaksa ingin mencairkan lebih cepat maka ada konsekuensi yang harus diterima yaitu denda atau pinalti biaya yang harus ditanggung oleh pihak nasabah.
-
Pasar Keuangan Reksadana
Investasi ketiga yaitu investasi di pasar keuangan reksadana. Beberapa pemodal/investor melihat peluang investasi dipasar keuangan lebih baik jika dibandingkan dengan investasi deposito, khususnya dari segi keuntungan. Faktor nominal modal investasi yang lebih rendah, likuiditas pencairan dana investasi yang fleksibel atau tidak terikat dan keuntungan yang lebih menjanjikan menjadi nilai lebih dibandingkan dengan deposito. Selain itu, dalam investasi dipasar keuangan kita akan didampingi oleh manajer investasi yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang teruji dibidang investasi. Investasi pasar keuangan juga tidak bebas risiko. Contoh risikonya adalah saat manajer investasi belum menemukan pembeli dari produk reksadana yang dimilikinya. Pada saat tersebut maka harga terimbas turun dan jika dijualpun cenderung merugi, pada kondisi tersebut pemilik investasi dikalkulasikan mengalami kerugian.
-
Obligasi
Pilihan investasi keempat yaitu obligasi. Obligasi akan lebih ideal dan cocok bagi investor yang memiliki target keamanan tertinggi dan keuntungan rendah yang stabil. Investasi Obligasi menawarkan investasi dalam tempo yang lebih panjang dari invesatasi saham, deposito dan pasar keuangan. Obligasi adalah istilah lain dari surat utang, ditawarkan dan diterbitkan oleh pihak perusahaan atau pemerintah kepada pihak pemodal/investor dengan jangka waktu tertentu. Masing-masing pihak akan memberikan penawaran return/bunga kepada pemodal/investor dengan batas waktu yang sudah ditetapkan dan disepakati.
Obligasi menawarkan beberapa keuntungan terbaik dalam hal reputasi, jaminan, keuntungan berkala (sesuai dengan kesepakatan), nilai selisih jual jika ingin dilepas sebelum jatuh tempo dan kepastian pengembalian modal dan keuntungan pada saat jatuh tempo.
- Baca Juga : Cara Memilih Reksadana Terbaik untuk Pemula
- Baca Juga : Berikut Pilihan Reksadana Syariah Terbaik
Trik dan Tips Investasi Jangka Pendek
-
Menentukan target investasi
Target setiap investasi adalah keuntungan. Namun sebagai pemula sebaiknya memilih investasi risiko terendah dan keuntungan yang stabil. Mulailah dengan perlahan serta dibarengi dengan tujuan yang jelas dalam berinvestasi. Misal, dalam satu tahun berinvestasi dapat menghasilkan keuntungan 10 persen dari modal. Kemudian ditahun kedua modal dan target ditambah secara bertahap saat telah memiliki pengalaman, pengetahuan yang telah mencukupi. Lalu barulah susun rencana yang lebih besar dan terencana sesuai dengan tempo dan penawaran keuntungan yang lebih baik dari sebelumnya.
-
Ikuti tren investasi
Setiap investasi tentunya mempunyai trend dan karatekristik yang berbeda, baik saham, deposito, obligasi dan seterusnya. Sebelum kita menentukan pilihan investasi ada baiknya kita melihat dan mengikuti tren investasi tersebut. Sebab, tren yang stagnan akan kurang baik dalam investasi. Untuk itu, kita harus melakukan analisa lebih dalam bagaimana tren suatu investasi agar keuntungan dapat kita raih lebih maksimal dan seusai dengan target yang ditetapkan di awal.
-
Jangan terpaku dalam Satu jenis investasi
Warren Buffet seorang investor yang berpengalaman dan sukses membagikan tipnya dengan istilah jangan menempatkan telur dalam satu wadah karena bisa saja wadah tersebut jatuh dan telurpun hancur semua. Begitupun dengan investasi, meski katakanlah investasi deposito itu baik namun akan lebih baik jika kita membagi investasi dalam beberapa produk yang berbeda.
-
Komitmen pada Target yang sudah ditentukan diawal
Sesuai dengan sifat setiap manusia saat berada dalam kondisi yang untung, ingin selalu mendapat lebih ketika investasi sedang bagus-bagusnya yang terkadang membuat terlena dan lupa pada rencana awal investasinya. Disarankan bagi pemula untuk berkomitmen dengan target awal yang sudah ditentukan. Faktor emosi harus diredam dan akan tidak beraktibat fatal jika semua sesuai dengan rencana investasi. Rencanakan investasi Anda dan Investasikan rencana Anda.
Bagaimana, apakah Anda sudah mempunyai gambaran investasi yang akan kamu lakukan? Jangan tunda lagi rencana Anda, dengan merealisasikan rencana Anda maka rencana dan harapan baru bisa terwujud. Salam Investasi…….
- Baca Juga : Cepet Kaya Halal Ala Reksadana Syariah
- Baca Juga : Tajir Mampus Gegara Kenalan Reksadana