Perdagangan saham pada saat ini diuntungkan oleh pandemi korona, karena volume transaksi investasi saham yang bisa dilakukan secara online banyak dimanfaatkan oleh masyarakat luas yang berupaya mensiasati keadaan sulit akibat pandemi di usaha konvensionalnya. Saham unggulan di Indonesia yang dikenal dengan saham LQ45 merupakan saham blue chip yang sudah dikenal dan memiliki performa yang apik dalam artian mampu naik hingga ratusan persen. Saham LQ45 ialah indeks pasar saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang beranggotakan 45 perusahaan dengan kriteria khusus yaitu perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar tertinggi dalam 12 bulan terakhir. Transaksi di LQ45 Futures menjadi favorit dalam investasi saham karena bisa melakukan transaksi secara dua arah (memulai transaksi dengan melakukan jual tanpa beli terlebih dahulu). LQ45 Futures adalah produk derivatif dari indeks LQ45 itu sendiri.
Apa dasarnya saham LQ45 bisa naik hingga ratusan persen? Pada bulan September 2020 lalu PT Soho Global Health TBK (SOHO) berhasil membukukan kenaikan tertinggi dalam perdagangan sahamnya, dimana harga sahamnya melejit hingga 142,31 persen selama sepekan. Fluktuasi dari kenaikan dan penurunan harga saham inilah yang memberikan peluang besar bagi pelaku pasar dalam mengambil keuntungan di perdagangan LQ45 futures, dimana pada saat harga saham turun pun mereka bisa meraup keuntungan yang besar. Penasaran ? Simak pemaparan alasannya dibawah ini.
LQ45 Futures
Perdagangan investasi saham di LQ45 futures banyak memiliki keunggulan bagi sisi investor karena dengan bertransaksi di LQ45 Futures investor bisa melakukan lindung nilai/hedging saham fisik mereka dan juga untuk spekulator. Beda antara indeks saham dan futures terletak pada kontrak yang menggunakan underlyingnya, jika diindeks saham acuannya saham fisiknya, untuk futures akan mengambil acuan jual beli underlying nilai harga sahamnya yang ada diindeks dengan adanya kesepakatan kontrak dengan nilai kontrak tertentu yang disepakati oleh pihak perusahaan dan nasabah.
Jika terjadi penurunan indeks maka perdagangan LQ45 futures tidak semuanya turun, ada yang performanya naik dan ada juga yang performa harganya turun. Namun dengan transaksi di futures penurunan harga bukan lagi menjadi masalah, penurunan bisa dimanfaatkan dengan melakukan aksi jual diharga yang lebih tinggi saat harganya turun dan saat sudah ada selisih harga jual yang lebih tinggi maka investor bisa melakukan aksi beli disaat harga saham tersebut turun lebih rendah dari harga jualnya.
LQ45 adalah Salah Satu Indeks Unggulan di BEI
Indeks saham LQ45 merupakan salah satu indeks unggulan dan prestisius di Bursa Efek Indonesia (BEI) karena ke 45 saham yang ada dalam indeks memiliki likuditas yang paling mudah diuangkan (liquid) di pasar modal dengan performa fundamental yang kuat dan baik.
Disebut unggulan dan prestisius karena standar keteat ketentuan dan persyaratan untuk emiten yang ingin masuk dibatasi hanya 45 saham saja dan sudah memiliki rekam jejak terbaik dalam pengawasan selama setahun terakhir. LQ45 dan indeksnya telah menjadi acuan atau benchmark untuk pelaku pasar (investor ritel maupun institusi) untuk pengelolaan crowdfunding seperti reksadana, dana pension serta asuransi.
Proses seleksi yang ketat oleh tim seleksi saham-saham yang akan menjadi anggota LQ45 akan melalui proses yang panjang dengan bukti performa yang stabil (tidak asal/sembarangan) sehinnga jika ada saham yang dinilai kondisinya meragukan akan dimasukan terlebih dahulu kedalam kontituen LQ45.
Emiten yang termasuk di LQ45 harus memenuhi criteria keuangan yang baik dan sehat, proyeksi dan prospek pertumbuhan yang tinggi dan nilai transaksi yang liquid agar dapat dipertimbangkan masuk kedalam LQ45. BEI akan melakukan evaluasi major per enam bulan, Februari-Juli dan Agustus-Juni dan evaluasi minor dibulan Mei-Juli.
Setelah saham tercatat di BEI selama tiga bulan barulah bisa memenuhi persyaratan masuk dalam LQ45, dengan aktivitas dipasar regular dari sisi volume, nilai, kapitalisasi pasar dan frekuensi transaksi dalam periode tersebut diiringi dengan performa keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan.
Sebelumnya Metode perhitungan untuk indeks LQ45 dihitung dengan metode ‘rata-rata tertimbang atas kapitalisasi pasar’ atau market capitalization weighting, yaitu metode dalam memperhitungkan bobot perhitungan seluruh saham yang tercatat di Bursa.
Sejak 1 November 2020 BEI menerapkan pembobotan baru pada saham unggulan/blue chip LQ45, perubahan yang akan menjadi peluang baru bagi investor untuk meningkatkan keuntungan karena beriringan dengan momen aksi window dressing. Momen ini juga menjadi momen rebalancing oleh manajer investasi.
Menurut informasinya, bursa efek Indonesia melalui Nomor Peng-00315/BEI.POP/10-2020 tertanggal 21 Oktober 2020 menyebutkan terjadi perubahan perhitungan pembobotan untuk 14 emiten dalam LQ45 untuk periode November 2020 sampai Januari 2021 berdasarkan free float. Meskipun konstituen dalam LQ45 tidak mengalami perubahan.
Free float ialah saham yang diperdagangkan di pasar modal dengan dasar perhitungan kepemilikan di bawah 5 persen. Rasio free float dihitung berdasarkan jumlah saham di bawah 5 persen beredar relatif dibandingkan total saham tercatat.
- Baca Juga : Derivatif yang Sangat Berguna dan Menguntungkan
- Baca Juga : Daftar Investasi Jangka Pendek Terbaik untuk Pemula